- Tvonenews.com/Taufiq Hidayah
Banjir dan Longsor Garut, Banyak Rumah Warga Rusak
Garut, Jawa Barat - Banjir dan longsor menerjang kawasan Garut Selatan, Kamis (22/9/2022) malam. Ratusan rumah dilaporkan terdampak bencana.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih melakukan asesmen untuk memastikan jumlah rumah yang terdampak banjir dan longsor Garut.
BPBD Garut menyampaikan bahwa telah terjadi bencana banjir dan longsor di sebagian wilayah Garut Selatan. 4 desa dilaporkan mengalami terdampak cukup banyak.
"Laporan sementara yang terdampak luapan sungai Cipalebuh-Cikaso. Akibat hujan intensitas cukup tinggi dan lama yang menyebabkan Desa Pameungpeuk, Desa Sirna bakti, Desa Mandalakasih, dan Desa Paas," kata Satria Budi, Kepala Pelaksana BPBD Garut, Jumat (23/9/2022) saat dihubungi.
Satria juga menambahkan terdapat beberapa titik untuk dijadikan pengungsian sementara, karena terdapat kerusakan rumah warga.
"Tindakan pertama evakusi warga dengan titik pengungsian sementara pendopo kecamatan, Masjid Attaufiq kampung Bintara, aula Desa Mandalakasih, dan rumah warga yang dianggap aman," tambah Kalak BPBD Garut.
Selain pengungsian, jumlah kerusakan yang sudah terdata pun, menurut Satria, lumayan mengkhawatirkan.
"Kerusakan jembatan gantung 1 putus Desa Pameungpeuk yang menghubungkan Kampung Jati dengan Kampung Cikopo. Jaringan listrik di sebagian wilayah masih terputus (padam). Situasi dan kondisi terakhir curah hujan sudah berhenti, air pada Sungai Cipalebuh dan Cikaso sudah mulai surut," tutupnya. (thh/act)