- Erfan Septyawan
Enam Puluh Anak Berurusan dengan Hukum setelah Tawuran hingga Perundungan Ikuti Pesantren Kilat di Cirebon
Selain itu saat pihaknya menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) dan Patroli Sahur selalu didapati anak-anak melakukan kegiatan negatif seperti perang sarung, bawa sajam, tawuran bahkan hingga mabuk-mabukan.
"Sebagai generasi muda penerus bangsa yang menggantikan kami semua, sebagai pemimpin, tentu harus mempersiapkan diri dari sekarang karena tantangan hidup ke depan akan semakin sulit, ke mana arah kemajuan bangsa ini akan dibawa. Sehingga sekarang saatnya berubah hijrah jangan lagi ikut-ikutan kegiatan yang tidak ada gunanya," ujar Kombes Pol Sumarni, Selasa (19/03/2024).
Ia mengatakan, orang tua harus melakukan pengawasan dan pembinaan terhada anak-anaknya. Setiap jam 15.00 WIB- 20.00 WIB lima hari ke depan mereka akan ikut dalam kegiatan pesantren kilat di Polresta Cirebon.
Untuk pelatihan ekonomi kreatif, mereka akan mengikuti keterampilan barista coffee, pembuatan menu makanan untuk jualan dan telur asin.
Kegiatan tersebut pesantren kilat itu dilaksanakan selama 5 hari dimulai dari tanggal 18 - 22 Maret 2024.(esn/rfi)