Helikopter milik BNPB saat melakukan water booming di atas TPAS Sarimukti..
Sumber :
  • Cepi Kurnia

Kebakaran di TPA Sarimukti hari Ke-10 Belum Juga Padam, Warga Mulai Terjangkit Ispa, Ancaman Kanker Paru-paru dan Silicosis

Senin, 28 Agustus 2023 - 14:29 WIB

Kabupaten Bandung, tvOnenews.com - Hari kesepuluh kebakaran Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti, di Kabupaten Bandung Barat sampai saat ini belum juga padam. Terlihat tumpukan sampah masih mengeluarkan api dan kepulan asap.

Plh Kepala BPBD Jawa Barat, Budi Juanda mengatakan, ini merupakan hari kesepuluh terjadinya kebakaran TPA Sarimukti.

Ia menjelaskan, kebakaran di TPA Sarimukti diakibatkan karena puntung rokok yang dibuang sembarangan diduga oleh pemulung.

"Info kata Kepala TPA Sarimukti karena puntung rokok yang dibuang sembarangan saat musim kemarau," kata Budi Juanda saat dihubungi tvOnenews.com, Senin (28/8/2023).

Ditambahkan, kondisi saat ini wilayah yang terbakar dalam satu area meliputi 4 zona, dengan luas mencapai 16 hektar. Kini petugas masih berusaha memadamkan api di sejumlah titik yang masih menyala.

"Sampai saat ini juga kami petugas gabungan terus melakukan upaya pemadaman menggunakan mobil damkar dari Bandung Barat, Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kota Bandung, Cianjur, Karawang. Serta melakukan waterbooming oleh helikopter BNPB yang hingga saat ini masih dilakukan," ungkapnya.

Lebih lanjut dampak dari kebakaran TPAS Sarimukti, banyak sampah di berbagai wilayah yang menumpuk karena tidak dapat membuang sampah ke TPA Sarimukti. Selain itu warga sekitar mulai mengalami gangguan kesehatan, seperti Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), potensi kanker paru-paru dan silicosis (gangguan pernafasan akibat menghirup partikel silika atau debu).

"Bukan itu saja, pencemaran lingkungan, terbatasnya jarak pandang, gangguan ruang publik," ungkapnya.

Ia pun mengatakan, saat ini posko kesehatan masih terus siaga untuk memberikan pengobatan bagi warga yang terdampak.

"Selain dapur umum, ada posko kesehatan yang didirikan oleh tim kesehatan, baznas dan relawan." pungkasnya.(cep/rfi)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral