- Tim Tvone-Irwansyah
Program SEPAT Kantor Imigrasi jadi Wadah WNA Beri Penilaian Kinerja Petugas
Sumbawa, NTB – Dalam rangka melaksanakan pelayanan prima sesuai dengan SOP pemeriksaan kapal asing ke wilayah Indonesia, petugas kantor Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa Besar, Kanwil Kemenkumham NTB, melaksanakan pemeriksaan keimigrasian setiap awak kapal asing yang masuk ke wilayah Sumbawa.
Salah satunya M/V Bunun Glory di pelabuhan khusus Benete, kabupaten Sumbawa Barat. "Clearance kita lakukan terhadap 21 kru kapal yang merupakan Warga Negara Bangladesh," kata Kakanim Sumbawa Pungky Handoyo, melalui Kasi Tikkim, Erna Loreta Silalahi, Rabu (29/06/2022).
Dikatakan Loreta, kegiatan clearance ini juga sekaligus memperkenalkan inovasi terbaru dari Kantor Imigrasi Sumbawa Besar yang bernama SEPAT.
"Kita perkenalkan inovasi baru sebagai wadah WNA memberi penilaian kinerja kami di imigrasi, namanya SEPAT yaitu Sarana Pengawasan dan Pengendalian Petugas di TPI," Loreta menjelaskan.
Saat di lokasi, lanjut Loreta, tim diterima langsung oleh petugas PT. BEN Line. Pihak perusahaan asing itu menjelaskan bahwa Kapal M/V BUNUN GLORY tiba dari Zhoushan-China dan akan melakukan perjalan ke Korea Selatan dengan membawa konsentrat.
"Pemeriksaan keimigrasian tersebut meliputi pemeriksaan dokumen perjalanan dan peneraan cap keberangkatan," kata Loreta lagi.
Setelah dilakukan clearance, petugas imigrasi kemudian memperkenalkan inovasi SEPAT di mana inovasi ini dapat digunakan oleh pemohon keimigrasian untuk memberikan penilaian, saran dan masukan terhadap kinerja petugas di lapangan.
"Saat proses pemeriksaan terhadap awak kapal, kami langsung memperkenalkan program SEPAT kepada mereka," katanya.
Ditambahkan Loreta, kegiatan ini dilaksanakan melibatkan semua seksi di imigrasi Sumbawa, agar kegiatan berjalan maksimal.
Sementara, Kapten kapal Bunun Glory, Capt. Syed Ali Asker bersama semua awak kapal menyambut antusias inovasi ini.
"Inovasi ini sangat bagus dan mudah digunakan sehingga membantu saya dan kru kapal memberikan nilai terhadap kinerja petugas, sehingga nantinya kinerja petugas Imigrasi setempat," ungkapnya. (Irw/Ask)