Gempa bumi berkekuatan dengan magnitudo 4,5 terjadi di wilayah Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa (5/2) sekitar pukul 16:23 WITA..
Sumber :
  • BMKG

Gempa Bumi Magnitudo 4,5 Guncang Kuta dan Denpasar, Begini Kata BMKG

Selasa, 5 Maret 2024 - 19:13 WIB

Denpasar, tvOnenews.com - Gempa bumi berkekuatan dengan magnitudo 4,5 terjadi di wilayah Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa (5/2) sekitar pukul 16.23 WITA.

Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Bali, Cahyo Nugroho mengatakan sekitar pukul 16:23 WITA wilayah Kuta Selatan dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik. 

"Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4,5. Episenter terletak pada koordinat 9.59 LS; 115.24 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 88 km tenggara Kuta Selatan, Bali pada kedalaman 23 km," kata Cahyo, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/3).

Ia menerangkan, jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia.

Sementara, dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Kuta Selatan, Kuta, Kota Denpasar dan Kabupaten Karangasem dan getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," imbuhnya.

Ia menyebutkan, hingga pukul 17.16.00 WITA hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.
 
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," ujarnya. (awt/muu)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral