Tangkap Bos Narkotika Internasional Fredy Pratama, Polri Intensifkan Kerjasama dengan Polisi Thailand

Badung, tvOnenews.com - Kepala Divisi (Kadiv) Hubungan Internasional (Hubinter) Polri Krishna Murti memastikan, bahwa bos sindikat internasional kasus peredaran gelap narkoba, Fredy Pratama, akan tertangkap.

Krishna Murti mengatakan, bahwa penangkapan jaringan Fredy Pratama baru tertangkap beberapa waktu yang lalu dan memang masih butuh waktu untuk menangkap Fredy Pratama.

"Masak baru kemarin diuber sekarang ketangkap (jaringannya). Entar kalau ketangkep dikasih tau," kata dia, saat ditemui di acara Shaping The Future Of Police Women, di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu (27/9).

"Intinya, kalau upaya penangkapan dan pengungkapan didapatkan akan disampaikan. Namanya pelaku kejahatan, itu cari kunci ketelisik aja susah apalagi cari orang bisa lari. Jadi sabar yah," imbuhnya.

Pihaknya juga menyatakan, bahwa telah menangkap tiga orang jaringan Fredy Pratama di Thailand yang merupakan kaki tangan atau orang kepercayaan dari Fredy Pratama dan juga sudah dirilis.

"Kita sudah tangkap tiga di Thailand dengan bantuan teman-teman polisi Thailand. Ketiga orang itu Indonesia, sudah beberapa Minggu yang lalu sudah dirilis itu kaki tangannya tapi bosnya belum dapat, insyaallah dapat (Fredy Pratama)," katanya.

Pihaknya menyebutkan, bahwa pihak polri tidak bisa ujuk-ujuk masuk ke negara orang untuk mencari Fredy Pratama karena menurutnya butuh koordinasi dan komunikasi dari polisi negara tersebut.

"Sekarang kita tidak bisa di wilayah-wilayah lain langsung datang masuk ke negara lain, tidak bisa. Kita masih berkoordinasi berkomunikasi dan memfasilitasi dan mereka membantu," ujarnya.

"Yang kami bangun di sisi hubungan internasional adalah bagaimana memperkuat kerjasama, sehingga mereka mau untuk melakukan apa yang kita minta, itu yang kita bangun," ujarnya. 

Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri meringkus sebanyak 39 tersangka kasus narkoba jaringan internasional Fredy Pratama dalam periode Mei-September 2023 saat ini.

"Ini ada 39 orang yang ditangkap periode Mei 2023 sampai saat ini," kata Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Wahyu Widada dalam konferensi pers di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/9) lalu.

Kabareskrim mengatakan pengungkapan ini dilakukan dengan bekerja sama berbagai pihak diantaranya polda jajaran serta Kepolisian Malaysia dan Kepolisian Thailand. (awt/far)