- tim tvone - aris wiyanto
BPBD Bali Catat Ada 268 Titik Bencana di Bali dan Korban Meninggal Dunia 5 Orang
Denpasar, tvOnenews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, mencatat ada 268 titik kejadian bencana akibat kejadian hujan deras atau cuaca ekstrem di Pulau Bali.
Sementara untuk total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut ada lima orang.
"Untuk rekap bencana (hingga) tanggal 9 Juli 2023 ada 268 titik kejadian," kata Kepala BPBD Bali I Made Rentin saat ditemui di Kantor BPBD Provinsi Bali, Senin (10/7).
Untuk korban meninggal dunia, tiga orang akibat longsor di Desa Tribuana, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Kamis (6/7), yakni I Ketut Tunas (70) dan Ni Nyoman Ririg (65) dan cucunya bernama I Komang Aditya (15). Sebelumnya, untuk korban Ni Nyoman Ririg menghembuskan napas terakhir saat dirawat di RSUP Prof Ngoerah atau RSUP Sanglah Denpasar, pada Minggu (9/7).
"Korban (Ni Nyoman Ririg) tanah longsor di Karangasem, yang sempat dirawat meninggal dunia," ujarnya.
Kemudian, untuk dua korban longsor lainnya yang meninggal dunia di Kelurahan Cempaga, Kabupaten Bangli, Bali, pada Jumat (7/7) malam adalah pasangan suami-istri, Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan istrinya Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Sementara untuk estimasi kerugian akibat bencana yang baru tercatat di dua wilayah Kabupaten Badung Bali, mencapai Rp1.465.000.000, di Kabupaten Karangasem Rp498.000.000 dan totalnya Rp1.963.000.000.
Kemudian, untuk korban luka-luka akibat bencana di seluruh Bali ada 6 orang, dan untuk jumlah bangunan rusak ada 48 titik di seluruh Bali.
"Untuk korban (meninggal dunia) ada lima orang," ujarnya. (awt/hen)