- via Twitter/Tigor Siagian
Pedagang Pasar Apung Kalimantan Selatan Melek Teknologi, Bayar Bisa Pakai QRIS
Banjar, Kalimantan Selatan - Unggahan sebuah foto pedagang pasar di pasar apung Lok Baintan baru-baru ini menjadi pembicaraan di jagad maya.
Hal tersebut karena dalam foto tersebut, terlihat 3 ibu-ibu pedagang pasar apung yang memperlihatkan QRIS yang tengah mereka kalungi.
Foto tersebut diunggah oleh salah satu akun twitter @tigorsiagian dan menjadi perhatian netizen karena dianggap menarik. Sebagian banyak yang memuji karena menganggap para pedagang mengikuti perkembangan.
“Di tempatmu ada yang mirip-mirip seperti ini? *Ibu-ibu pedagang di Pasar Apung Lok Baintan mengalungi #QRIS mereka,” bunyi cuitan tersebut.
Saat ini, teknologi QRIS, memang sudah populer digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, tiket wisata, hingga donasi (merchant).
Tidak heran, meskipun pasar di Lok Baintan ini merupakan Pasar Terapung, tidak ingin ketinggalan untuk menggunakan teknologi pembayaran yang praktis tersebut.
Seperti yang dikutip dari laman resmi Bank Indonesia, Quick Response Code Indonesian QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.
QRIS sendiri dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. (Mzn)