Thom Haye Blak-blakan Bilang Gini soal Sikap Suporter Timnas Indonesia saat Memberi Dukungan di Stadion: Sulit untuk Dijelaskan...

tvOnenews.com - Thom Haye dalam sebuah podcast blak-blakan mengenai sikap suporter Indonesia saat memberi dukungan kepada skuad Garuda yang bertanding di stadion.

Sebelum berhasil mengalahkan Arab Saudi dalam laga terakhir pada tahun 2024 ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Timnas Indonesia harus lebih dulu mengakui keunggulan Jepang dengan skor 4-0.

Hal itu membuat Indonesia harus kehilangan poin dan stay berada di posisi terakhir klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Kalah dari Jepang tentu menjadi salah satu hal yang di satu sisi mungkin sudah bisa diprediksi. Namun, di sisi lain juga membuat skuad Garuda hingga pelatih Shin Tae-yong panen hujatan.

Bahkan, setelah laga usai, saat berada di locker room, para pemain terlihat murung sambil mendengarkan pernyataan dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Dalam video yang diunggah Ketum PSSI itu dalam akun Instagram miliknya tersebut, Erick Thohir bahkan sempat mengatakan siap mundur dari jabatannya, apabila pemain hingga pelatih di Timnas Indonesia sudah tidak bisa percaya dengannya.

Kekecewaan akibat kekalahan dari Jepang itu juga dirasakan oleh gelandang tengah Timnas Indonesia, Thom Haye. Dalam video podcast yang diunggah di kanal YouTube The Haye Way, pemain berusia 29 tahun itu menyayangkan, bahwa timnya sama sekali tidak bisa mencetak gol. Padahal, menurutnya, mereka bermain sangat baik pada 30 menit awal.

"Saya pikir 30 menit pertama kami memulainya dengan sangat baik. Jadi, sangat disayangkan kami tidak mencetak gol. Kami perlu mencetak gol dan itu tidak terjadi," ujar Thom Haye, dilansir pada Senin (25/11/2024).

Meski kalah dari Jepang, tapi ada satu hal yang cukup disoroti oleh Neal Petersen sebagai host dalam video podcast tersebut, yakni soal sikap suporter Timnas Indonesia yang menonton pertandingan langsung di stadion.

Menurutnya, meski tim nasional mereka kalah, tapi suporter di stadion masih bisa bersikap positif.

"Saya menonton pertandingan itu (Indonesia vs Jepang) di kamar hotel saya di New York, dan orang-orang di stadion tetap positif," ujar Neal Petersen.

Thom lalu menyahutinya dengan berkata, "Ya. Namun, menurut saya hal itu juga mencerminkan budaya di Indonesia,"

Lebih lanjut, Thom mengatakan, bahwa ia tak masalah apabila mendapat kritik mengenai laga tersebut dari para suporter. Sebab, menurutnya itu juga merupakan bagian dari permainan. Namun, hal yang membuatnya terasa spesial adalah atmosfer di stadion.

"Saya pikir tidak apa-apa jika ada kritik juga, toh setelah pertandingan juga ada beberapa kritik, dan itu tak masalah. Saya pikir itu juga bagian dari permainan, tapi atmosfer di stadion, kami selalu mengatakannya, tapi itu sangat spesial," ujar Thom Haye.

Thom Haye memuji sikap positif para suporter Timnas Indonesia. Sebab, energi yang bisa dirasakan tak cuma di dalam lapangan, tapi juga tribun penonton.

Bahkan, meski menang sekali pun, menurutnya terasa seperti kemenangan itu adalah suatu hal yang diraih bersama-sama.

"Di stadion kamu benar-benar merasa, bahwa kamu melakukannya bersama semua orang di sana. Kamu bisa merasakan energinya di lapangan dan juga di tribun. Dan setelah pertandingan, kamu selalu merasa seperti kami bertarung bersama. Misalnya, melawan Arab Saudi, kami menang. Tentu saja kami sangat senang bisa menang, tapi kamu juga punya perasaan bahwa kita menang bersama," ujarnya.
 

Sebaliknya, ketika kalah melawan Jepang memang rasanya kurang enak, apalagi saat itu bermain di kandang. Meski begitu, bagaimana suporter di stadion tetap memberi semangat bagi mereka, setelah laga usai, rasanya tetap istimewa.

"Saat melawan Jepang, tentu saja kamu merasa tidak enak karena kalah, tapi sekali lagi, kamu merasakan perasaan tersebut setelah pertandingan, seperti kamu datang ke sana bersama-sama, mengambil waktu sejenak, dan move on. Ya, (perasaan) itu sulit untuk dijelaskan, tapi ini sangat istimewa," jelas Thom.

Suporter Indonesia memang punya 'ritual' tersendiri setelah laga kandang yang dilakoni skuad Garuda di SUGBK, di mana mereka akan bersama-sama menyalakan flashlight dan menyanyikan lagu "Tanah Airku". (ism)