- tvonenews.com - Julio Tri Saputra
FIFA Tiba-Tiba Bahas Striker Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Mau Bikin China Trauma?
Jakarta, tvOnenews.com - FIFA mendadak bahas striker legendaris Timnas Indonesia menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain dan China.
Skuad Garuda melanjutkan upayanya dalam memperebutkan tiket ke putaran final Piala Dunia 2026 pada bulan Oktober 2024 ini.
Setelah menahan Arab Saudi dan Australia dengan skor 1-1 dan 0-0, skuad asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi Bahrain dan China dalam dua laga tandang.
Bahrain menjadi negara yang lebih dulu disambangi, dengan laga digelar pada 10 Oktober 2024. Sedangkan partai melawan China digelar pada lima hari kemudian.
Menjelang laga-laga tersebut, Shin Tae-yong telah menentukan 27 nama, dengan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders termasuk di antaranya.
- X/ErickThohir
Namun, kehadiran keduanya diprotes oleh media China, 163.com, yang berpendapat bahwa Federasi Sepak Bola China (CFA) bisa melaporkan Timnas Indonesia kepada AFC.
Sebab, pengambilan sumpah Hilgers dan Reijnders dilaksanakan di luar Indonesia, dan itu disebut tidak memenuhi aturan.
Jika Timnas Indonesia dihukum, maka China mendapatkan tiga poin cuma-cuma karena menang WO dengan skor 3-0.
Kehadiran Hilgers dan Reijnders tampaknya sudah membuat China ketar-ketir, mengingat kekuatan Timnas Indonesia sudah mulai bisa mengimbangi tim-tim kuat di Asia, seperti Australia dan Arab Saudi.
Kini, FIFA bisa membuat China trauma karena membahas striker legendaris Timnas Indonesia, Boaz Solossa.
Dalam unggahannya di Instagram pada Sabtu (5/10/2024) siang WIB, FIFA mengunggah foto Boaz selagi meminta komentar dari para suporter Timnas Indonesia.
“Salah satu striker legendaris Timnas Indonesia! Kata yang menggambarkan sosoknya,” demikian caption dalam unggahan tersebut, seakan meminta para suporter Garuda untuk mengomentarinya.
Sebagai informasi, Boaz merupakan sosok yang pernah membobol gawang China ketika sang legenda Persipura Jayapura membela Timnas Indonesia pada lebih dari 10 tahun lalu.
Pada 15 Oktober 2013 silam, Timnas Indonesia menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk kualifikasi Piala Asia 2015.
Laga itu berakhir imbang dengan skor 1-1 setelah gol Xi Wu pada menit ke-36 dibalas tendangan roket Boaz pada menit ke-67.
Mendapatkan bola dari Ahmad Bustomi, Boaz langsung melepaskan tendangan keras ke gawang China kawalan Zheng Cheng, mantan kiper Persebaya Surabaya, pada saat itu.
Tendangan Boaz begitu keras hingga sulit dihentikan oleh barisan pertahanan China, yang harus puas dengan hanya satu poin meski sempat unggul lebih dulu di GBK saat itu. (rda)