Mikel Arteta.
Sumber :
  • Arsenal

Mikel Arteta Cap Pemainnya Polos Usai Kalah dari Porto di Menit Akhir

Kamis, 22 Februari 2024 - 08:55 WIB

tvOnenews.com - Arsenal harus mengakui kekalahan atas Porto di leg pertama babak 16 besar Liga Champiions. 

Skor akhir 1-0 dari gol tunggal Galeno di menit akhir membawa kemenangan bagi Porto atas Arsenal di Estadio do Dragao, Porto, Kamis (22/2/2024) dini hari WIB. 

Pada pertandingan ini, manajer Arsenal Mikel Arteta mengaku kecewa karena harus kebobolan di menit akhir. 

"Saya sangat kecewa dengan cara kami kehilangan laga ini di akhir, jika tidak mengantisipasi situasi (kebobolan) dengan cukup baik, anda akan dapat hukuman di Liga Champions," kata Arteta dilansir dari laman Daily Mail. 

Kekecewaan ini bukan tanpa alasan, Arsenal bermain dominan sejak menit pertama dan bermain agresif dengan peluang emas. 

Namun alih-alih mencetak gol, Arsenal justru kebobolan di menit akhir. Mikel Arteta pun mengklaim ini sebagai tindakan naif alias kepolosan dari para pemainnya. 

"Itu adalah bola terakhir, jadi jika dalam 94 menit mereka tidak memiliki kenaifan apapun selain itu, saya pikir agak kejam untuk menilainya," kata Mikel Arteta.  

Dengan kekalahan itu memang Arsenal masih memiliki kesempatan untuk lolos ke babak perempatfinal. Untuk itu, Arteta meminta pemainnya untuk belajar dari laga ini dan memperbaikinya di leg kedua nanti. 

"Banyak hal lain yang mereka lakukan untuk pertama kalinya disini sangat bagus, kami akan belajar dari itu. Sekarang sudah satu kaki, jika ingin lolos ke perempatfinal, anda harus mengalahkan lawan," kata Mikel Arteta. 

Mikel Arteta pun akhirnya paham bagaimana cara Porto bermain. Dia pun mengingatkan pemain untuk tidak terpancing di area tertentu yang bisa menimbulkan masalah. 

"Bahkan dari bola mati, setiap kali kami menyentuh seseorang itu akan terlihat sebagai sebuah pelanggaran bahkan sebelum kami menendang bola, kami akan bersiap lebih baik," kata Arteta. (hfp)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral