Bos Persib Bandung Singgung Wasit Asing di Liga 1, PSSI Beri Respons Begini

Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Departemen Wasit PSSI, Pratap Singh memberikan respons menohok terkait singgungan yang diutarakan bos Persib Bandung soal keberadaan wasit asing di Indonesia.

Beberapa waktu lalu, bos Persib Bandung, Umuh Muchtar sempat menyebut jika Indonesia tidak memerlukan wasit asing di Liga 1.

Umuh Muchtar mengatakan bahwa jika Liga 1 tidak perlu menggunakan wasit asing dengan alasan jika juru pengadil lokal sudah bagus.

Hal itu merujuk pada wasit asal Yordania, Adham Mohammad Tumah yang ditunjuk PSSI dan LIB untuk memimpin sejumlah laga di awal musim Liga 1.

Pada pekan pertama, Adham Mohammad Tumah memimpin laga Semen Padang Vs Borneo FC di Stadion STIK, Melawai, Jakarta Selatan, Senin (12/8/2024).

Kemudian di pekan kedua, wasit berkepala plontos itu memimpin laga Barito Putera Vs Madura United di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Jumat (16/8/2024).

Menanggapi ungkapan tak perlunya wasit asing di Liga 1, Kepala Departemen Wasit PSSI, Pratap Singh justru memandang sebagai hal yang positif.

Pratap Singh mengatakan bahwa komentar soal hal itu menjadi pertanda yang baik bagi perwasitan Indonesia.

Menurutnya, kinerja para wasit Indonesia sudah memiliki kualitas yang bagus sehingga tak memerlukan jasa juru pengadil asing.

"Ini juga satu tanda yang sangat baik. Saya mengambilnya dengan positif, jika pelatihnya mengatakan bahwa kita puas, kita senang dengan wasit kami sendiri," ujar Pratap Singh di GBK Arena, Jakarta pada Jumat (6/9/2024).

"Itu adalah tanda yang sangat baik, itu berarti wasit-wasit kami melakukan pekerjaan dengan sangat baik," tambahnya.

Kendati begitu, Pria asal India itu menyebut jika keberadaan wasit asing masih sangat dibutuhkan untuk kompetisi Liga 1.

Pratap Singh menjelaskan bahwa adanya wasit asing di Liga 1 dapat membawa dampak positif mengingat juru pengadil lokal bisa belajar dan menyerap ilmu berharga.

"Tapi terkadang seharusnya kita perlu mendatangkan beberapa wasit-wasit luar negara karena mereka berada di level yang tinggi," pungkas Pratap Singh.

"Wasit-wasit kami juga mendapatkan kesempatan untuk bekerja bersama mereka dan belajar banyak hal," tutupnya.

(igp/rda)