- FA Malaysia
Federasi Sepak Bola Malaysia Klaim Faisal Halim Kritis Usai Jadi Korban Penyiraman Air Keras
tvOnenews.com - Pejabat Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengatakan bahwa pemain timnas Malaysia, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis pada Selasa (7/5) ini, namun stabil.
Faisal Halim dikonfirmasi mengalami luka bakar tingkat empat setelah menjadi korban penyiraman air keras sehingga memerlukan operasi besar.
Imbas dari insiden di Kuala Lumpur pada Minggu (5/5) lalu, Faisal mengalami luka bakar di bagian leher, bahu, tangan, dan dada.
Kini, pemain berusia 26 tahun yang dijuluki Mickey tersebut diklaim sedang kritis namun tetap stabil, sebagaimana diumumkan oleh seorang pejabat FAM.
"Saya berada di rumah sakit. Kondisi Faisal sedikit kritis tetapi stabil," kata Deputi Presiden FAM Shahril Mokhtar kepada AFP melalui pesan singkat.
Menurutnya, diagnosa awal untuk Faisal adalah luka bakar tingkat dua. Namun, setelah dipindahkan ke rumah sakit lain, ahli operasi plastik mengategorikan cederanya sebagai luka bakar level empat.
Shahril menuturkan bahwa Faisal akan menjalani operasi lain lantaran kemampuan bergerak dan berbicara sang pemain terkena dampak.
"Kami terkejut dan kecewa serangan semacam itu bisa terjadi di Malaysia. Perhatian saya juga tertuju kepada kesehatan mental pemain-pemain lain karena musim baru dimulai Jumat," ucapnya.
Sementara itu, CEO Selangor FC, klub Faisal Halim bernaung, Johan Kamal Hamidon, mengatakan pengamanan untuk keselamatan pemain, ofisial dan telah ditingkatkan.
Kepala polisi negara bagian Selangor Hussein Omar mengungkapkan investigasi terhadap motif serangan itu telah dilanjutkan. Dua orang tersangka telah ditahan.
Sebuah foto viral di internet memperlihatkan Faisal yang sedang tidak mengenakan baju sedang duduk, dengan bekas-bekas luka bakar di tubuh bagian atasnya.
Serangan air keras ini terjadi hanya tiga hari setelah pemain timnas Malaysia lainnya, Akhyar Rashid, mengalami luka akibat dirampok di rumahnya di negara bagian Terengganu.
Kepala polisi Kuala Terengganu Azli Mohamad Noor mengatakan insiden itu tidak terkait dengan serangan terhadap Faisal.
Presiden FAM Hamidin Mohamad Amin mendesak para pesepak bola papan atas untuk mengambil tindakan pencegahan demi keselamatan pribadi mereka. Langkah pencegahan itu termasuk menggunakan jasa pengawal pribadi.
"Jika Anda pemain besar, Anda bisa mempertimbangkan apa yang sudah dilakukan para pesepak bola luar negeri, yakni menggunakan pengawal," kata dia. (ant/rda)