- Tvonenews/Hartini
Kapolri: Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 Jadi Pertaruhan
Jakarta, tvOnenews.com - Seusai menyelesaikan kegiatan kursus manajemen pengamanan stadion, Polri siap menyukseskan gelaran Piala Dunia U-20 2023, yang dihelat pada 20 Mei-11 Juni mendatang.
Pelatihan selama sembilan hari tersebut memberikan wawasan mengenai penyelenggaraan sepak bola dari sisi keamanan pemain, penyelenggara, penonton, hingga mekanisme perizinan dan penilaian risiko.
Hal ini sebagai komitmen Polri untuk melakukan perbaikan dan meningkatkan kemampuan melalui pelatihan yang menghadirkan langsung tim pengajar dari Conventry University.
"Ini menjadi komitmen kita agar terus mempersiapkan SDM, sehingga betul-betul siap untuk menyelenggarakan pertandingan dalam negeri maupun internasional. Bagaimana mewujudkan sepak bola sesuai dengan standar FIFA," kata Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam acara penutupan kursus manajemen pengamanan stadion di Rupattama Mabes Polri, Rabu (1/2/2023).
"Pada bulan Mei akan menyelenggarakan Piala Dunia U-20 2023, yang mana menjadi pertaruhan kita apakah mampu melaksanakan penyelenggaraan ini dengan baik," ujarnya menambahkan.
Polri juga terus melakukan evaluasi dari pertandingan sebelumnya, sehingga apa yang didapat di pelatihan bisa langsung diterapkan dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 nanti.
"Kita juga terus melakukan evaluasi-evaluasi, apalagi ada ilmu-ilmu baru yang diberikan pengajar sehingga bisa segera dipraktekan di lapangan untuk diterapkan di Piala Dunia U-20 2023," jelasnya.
"Sisi penyelenggaraan ketertiban penonton dan semua sehingga bisa menciptakan keamanan dan menyelenggarakan kompetisi sepak bola dengan baik, juga mengharumkan nama Indonesia," sambungnya.
Kapolri Listyo pun yakin apabila penyelenggaraan kompetisi sepak bola berjalan dengan baik, hal tersebut akan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
"Saya yakin sepak bola Indonesia bisa tampil di kancah internasional dan dikenal oleh dunia," pungkasnya. (hsn/mir)