Ucapan Duka Persib Bandung Atas Tragedi Kanjuruhan.
Sumber :
  • Twitter/@persib

Para Pemain Persib Bandung Bersama dengan Bobotoh Menggelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Kamis, 6 Oktober 2022 - 10:15 WIB

Bandung, Jawa Barat - Para pemain Persib Bandung, Ofisial tim, bersama Bobotoh dan Civitas Akademika ITB melangsungkan kegiatan Doa bersama untuk Sepakbola Indonesia yang digelar di Masjid Salman ITB, pada Rabu (5/10/2022).

Beberapa pemain Persib Bandung yang menghadiri kegiatan tersebut adalah Achmad Jufriyanto, Fitrul Dwi Rustapa, Robi Darwis, Ridwan Ansori, Bayu Mohamad Fiqri, Kakang Rudianto, Teja Paku Alam, Ferdiansyah, dan Arsan Makarin.

Kegiatan doa bersama tersebut berujuan untuk mendoakan para korban dan juga keluarga yang ditinggalkan dalam tragedi mengerikan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Kegiatan DOa bersama dilakukan para peserta setelah menggelar salat magrib bersama serta mendengar tausiyah yang disampaikan oleh Ustaz Handy Bonny lalu ditutup dengan salat Isya berjaamah.

Melansir laman resmi Persib Bandung, Dewan Pakar Salaman ITB, Budhiana Kartawijaya mengatakan jika tidak seharusnya sepakbola menyebabkan hilangnya nyawa, baginya sepakbola seharusnya menjadi sebuah media yang menghibur dan menyehatkan bagi masyarakat.

“Selembar nyawa jauh lebih berharga dari satu pertandingan olahraga apapun,” ujar Budhiana. 

Budhiana Kartawijaya juga menyampaikan jika lawan dalam sebuah pertandingan sepakbola bukanlah musuh, namun mitra dalam upaya meningkatkan kualitas fisik dan mental.

Sama halnya dengan para suporter sebuah tim tidak selayaknya salaing bermusuhan dengan suporter tim lainnya dan seharusnya mereka saling memperkuat tali persaudaraan.

Sementara itu Achmad Jufriyanto yang merupakan kapten tim Persib Bandung mengungkapakan jika perbaikan dalam segala aspek sepakbola Indonesia menjadi harapan semua pihak, termasuk suporter, setelah insiden ini.

“Akan enak dilihat Aremania datang ke Surabaya. Bobotoh ke Jakarta, Jakmania ke Bandung, Bonek ke Malang, atau suporter lainnya. Damai itu indah, dan enak pastinya dengan situasi itu,” ucapnya.

Ustaz Handy Bonny mengatakan, terlalu mahal satu nyawa untuk sepakbola. Ia berharap ada kebaikan yang didapat di balik peristiwa memilukan itu.

“Terlalu mahal satu nyawa untuk kebangkitan sepakbola. Semoga ini yang terakhir,” ucapnya (akg)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:21
03:26
07:40
02:04
01:13
03:43
Viral