Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto dalam acara Apel Gabungan TNI - Polri dalam Rangka Pengamanan tahapan pemungutan dan penghitungan suara operasi Mantap Praja-2024 di Lapangan Monas, Senin (25/11)..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Taufik

Propam Polda Metro Jaya Turun Tangan Amankan Pilkada 2024, Awasi Polisi di TPS

Senin, 25 November 2024 - 13:35 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ribuan personel gabungan TNI-Polri disiapkan untuk mengamankan jalannya Pilkada 2024 di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Rabu (27/11).

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto meminta Bidpropam juga turun tangan untuk memantau anggota yang terlibat dalam pengamanan di puluhan ribu tempat pemungutan suara (TPS).

“Selama proses Pilkada berlangsung, kepada jajaran Bidpropam agar terus melakukan pengawasan dan pengecekan keberadaan personel pengamanan yang terlibat di setiap TPS,” kata Karyoto di Lapangan Silang Monas, Senin (25/11).

Lebih lanjut, Karyoto meminta agar para personel tidak melakukan hal-hal kontraproduktif yang dapat menyudutkan institusi Polri. 

“Pesan saya untuk tetap menjaga netralitas kita dengan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan kita kepada keberpihakan ke salah satu paslon kepala daerah maupun kepala daerah tingkat 1 dan 2,” terang Karyoto.

Selain itu, Karyoto juga mengimbau kepada personelnya untuk mengindari segala bentuk pelanggaran yang dapat menganggu jalannya kelancaran Pilkada 2024.

“Hindari pelanggaran sekecil apapun. Untuk itu marilah kita bersama-sama berdoa semoga pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar serta dapat menghadirkan pemimpin daerah yang amanah dan dipercaya oleh seluruh rakyat Indonesia,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah personel gabungan TNI-Polri siap mengamankan jalannya kegiatan Pilkada 2024 di wilayah Polda Metro Jaya.

Irjen Pol Karyoto mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan ribuan personel gabungan. 

Adapun yang tergabung dalam Apel Gabungan TNI-Polri di Lapangan Silang Monas, pada Senin 25 November 2024 sebanyak 6.259 personel.

“Pada kesempatan apel pagi ini, PMJ melibatkan sebanyak 6.259 personel gabungan yang terdiri dari 5.059 personel Polri dan 1.200 personel TNI yang terbagi untuk melaksanakan pengamanan pemungutan suara di TPS sebanyak 3.299 personel dan power on hand sebanyak 2.960 personel,” kata Karyoto.

Lebih lanjut, Karyoto mengungkapkan ada 32.570 TPS di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang akan dilakukan pengamanan.

“Terdapat 32.570 TPS yang akan diamankan dengan 4 kriteria, yaitu kriteria TPS kurang rawan 32.187, TPS rawan 330, TPS sangat rawan 6, dan TPS khusus 47,” ucap Katyoto. (ars/dpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral