APEC BAC Indonesia, BKPM dan Kemenkeu gelar Dialog Peluang Dunia Usaha Menyongsong Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sumber :
  • Istimewa

APEC BAC Indonesia, BKPM dan Kemenkeu Gelar Dialog Peluang Dunia Usaha Menyongsong Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 10:20 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - APEC Business Advisory Council (ABAC) Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Investasi/BKPM dan Kementerian Keuangan menggelar dialog bertajuk "Peluang Dunia Usaha dalam Menyongsong Pemerintahan Prabowo-Gibran".

Kegiatan itu bakal digelar pada hari Sabtu 31 August 2024, pukul 09.30 WIB, bertempat di Hutan Kota by Plataran, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Dialog akan diisi sejumlah narasumber, yakni Menteri Investasi Republik Indonesia Rosan Roeslani, Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Thomas Djiwandono, Ketua APEC BAC Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia dan CEO Bakrie & Brothers Anindya Bakrie serta perwakilan senior dari KADIN Daerah.

Dalam dialog itu juga akan menghadirkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra dan CEO Arsari Group Hashim Djojohadikusumo.

Ketua APEC BAC Indonesia Anindya Bakrie selaku penggagas kegiatan mengatakan penetapan Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden di bulan Oktober mendatang menandai era baru kepemimpinan yang diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam tata kelola perekonomian Indonesia. 

"Pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan akan menghadirkan perspektif baru yang berfokus pada peningkatan daya saing ekonomi nasional, pembenahan regulasi dan pemberdayaan dunia usaha untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lebih sehat dan dinamis," kata Anindya Bakrie, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (31/8/2024).

Anindya menjelaskan dengan komitmen untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional, kepemimpinan baru ini berpotensi menjadi motor penggerak dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

"Di tengah tantangan ekonomi global dan perubahan lanskap geopolitik, Indonesia memiliki peluang untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu kekuatan ekonomi utama di dunia. Dalam hal ini, dukungan dari dunia usaha menjadi elemen krusial dalam mewujudkan visi pemerintahan baru yang berfokus pada peningkatan investasi, pengembangan industri serta percepatan transformasi digital," paparnya.

Dunia Usaha Mitra Strategis Pemerintah

Anindya Bakrie juga menegaskan bahwa dunia usaha diharapkan dapat berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung program-program prioritas seperti peningkatan produktivitas sektor industri, pengembangan infrastruktur yang lebih modern serta penciptaan lapangan kerja yang luas dan berkualitas.

"Oleh karena itu, acara ini diselenggarakan untuk menjembatani komunikasi dengan sektor swasta serta menggali peluang-peluang baru yang dapat dioptimalkan oleh dunia usaha dalam mendukung agenda pembangunan nasional," kata Anindya Bakrie. 

Forum ini, kata Anindya, diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam mengenai kebijakan-kebijakan ekonomi yang akan diusung oleh pemerintahan baru termasuk reformasi peraturan yang mendukung iklim usaha, insentif untuk sektor-sektor strategis dan langkah-langkah untuk meningkatkan efisiensi birokrasi.

Lebih lanjut, acara ini akan membahas berbagai peluang yang muncul seiring dengan fokus pemerintahan Prabowo-Gibran dalam mendorong hilirisasi industri, percepatan digitalisasi serta penguatan sektor-sektor unggulan seperti energi terbarukan, teknologi informasi dan pertanian modern. 

Selain itu, pemerintah juga diharapkan dapat memfasilitasi dunia usaha melalui kebijakan yang responsif dan adaptif terhadap kebutuhan industri sehingga dapat menciptakan sinergi antara kepentingan nasional dan strategi bisnis swasta.

Dengan melibatkan para pemangku kepentingan utama mulai dari kementerian terkait, asosiasi bisnis, pelaku usaha hingga mitra internasional, acara ini bertujuan untuk menjadi platform diskusi yang produktif dan konstruktif. 

"Melalui pertukaran ide dan pemikiran, acara ini diharapkan mampu mendorong dunia usaha untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi sekaligus membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah dan sektor swasta," kata dia.

Partisipasi aktif dunia usaha tidak hanya penting untuk pertumbuhan ekonomi, tetapi juga untuk menciptakan solusi atas tantangan yang dihadapi bangsa seperti ketahanan pangan, energi dan kesehatan.

Pemerintah dan dunia usaha harus berjalan beriringan dalam upaya mewujudkan Indonesia yang lebih maju, sejahtera dan berdaya saing tinggi di panggung global. 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:43
04:41
05:26
03:59
01:39
01:02
Viral