- tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
Usman Kansong Bantah Ada Tekanan Mundur Dari Dirjen IKP Kominfo: Alasan Pribadi, Malu Disampaikan ke Publik
Jakarta, tvOnenews.com - Usman Kansong mengaku tidak ada tekanan dari dalam yang menyebabkan dirinya mundur dari jabatan sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo.
Usman menegaskan mengundurkan diri karena alasan pribadi yang tidak dapat dibagikan kepada publik.
"Tidak ada tekanan dari luar, ini keinginan saya sendiri. Saya sudah bicarakan kepada Bu Sekjen, Pak Wamen, dan sebelumnya Pak Menteri," tutur dia, dalam konferensi pers di Kemkominfo, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).
"Jadi alasannya adalah dalam diri saya begitu, yang mungkin malu menjelaskan di sini. Tapi nanti lah, jadi apa yang sifatnya privasi dari dalam diri saya sendiri," sambung dia.
Dia pun menjelaskan Menkominfo Budi Arie Setiadi menerima surat pengunduran diri tersebut secara legowo.
"Ya, Pak Menteri tentu kan saya mengajukan surat pengunduran, dan Pak Menteri membacanya dan itu 'sudah maunya Pak Usman mau gimana lagi', kemudian menyetujui dan untuk saya mengundurkan diri," ungkap dia.
Sebelumnya, Usman Kansong mengumumkan pengunduran dirinya dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kemkominfo, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2024).
Dalam keterangan yang dia sampaikan, Usman Kansong mengatakan bahwa dirinya terhitung resmi undur diri sejak Selasa, 13 Agustus 2024.
"Saya mengundurkan diri dari posisi Dirjen IKP Kominfo per 13 Agustus," ujar dia.
Usman pun berjanji tetap melaksanakan tugas-tugas informasi dan komunikasi di luar dari pemerintahan.
"Tentu saya tetap mengerjakan tugas komunikasi dari luar pemerintahan, dan organisasi saya kira perlu penyegaran," ungkap dia.
Sebagai informasi, Usman Kansong dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Dirjen IKP Kominfo pada 10 Agustus 2021 melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 108/TPA/2021.
Usman sebelumnya pernah meniti karier sebagai wartawan di salah satu media pada tahun 1995-2000. Kemudian pada tahun 2019, dia menjadi salah satu tim sukses Jokowi pada Pilpres 2019. (agr/rpi)