Mencuat Isu Anies Gagal Maju di Pilgub Jakarta, NasDem Angkat Bicara.
Sumber :
  • istimewa

Mencuat Isu Anies Gagal Maju di Pilgub Jakarta, NasDem Angkat Bicara

Minggu, 11 Agustus 2024 - 02:04 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Mencuat isu Anies Baswedan gagal maju di Pilgub Jakarta 2024. Sontak, membuat NasDem angkat bicara soal isu tersebut. 

Kata Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim, sampai saat ini belum bisa dikatakan Anies gagal mendapatkan tiket di Pilgub.

"Kan belum tentu gagal, daftar aja belum buka kok dibilang gagal," ujar Hermawi Taslim, Sabtu (10/8/2024).

Soal langkah PKS, kata Hermawi, pihaknya menghormati kedaulatan dan independensi setiap partai. 

Dia berharap setiap pilihan itu tak menghambat untuk tetap bersilaturahmi. 

Hermawi belum mau bicara tegas soal sikap partainya. 

Dia bilang sikap NasDem paling lambat akan disampaikan jelang pendaftaran KPU pada 27 Agustus mendatang.

"Pada prinsipnya kita menghormati kedaulatan dan independensi masing-masing partai. Kita menghargai pilihan masing-masing dengan harapan silahturahmi tetap terjalin dengan baik," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara PKS Muhammad Kholid sempat mempertanyakan sikap NasDem, karena tak kunjung mengeluarkan SK dukungan kepada Anies.

Padahal, sebelum PKS mengeluarkan dukungan, mereka disebut sudah menjalin kesepakatan dengan NasDem. 

Baik Anies maupun NasDem juga diberikan waktu hingga 4 Agustus untuk memenuhi syarat pencalonan 22 kursi DPRD.

"Secara lisan iya. Tapi, jadi secara tertulis SK belum dikirimkan," ujar Kholid seperti dikutip dari program Political Show CNN Indonesia, Sabtu (10/8/2024).

Parpol lain yang sempat menyatakan ketertarikan pada Anies adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). 

Namun belakangan partai yang mengusung Anies di Pilpres lalu bersama Ketumnya, Muhaimin Iskandar ini, juga cenderung merapat ke KIM.

"Ya, komunikasi sama Gerindra," ujar Jazilul di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (9/8) kemarin. (aag)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral