- Kolase Tim tvOnenews
Produser Film Vina: Sebelum 7 Hari Deeraj Khalwani: Saya Juga Ada Beban...
Jakarta, tvOnenews.com - Produser film Vina: Sebelum 7 Hari, Deeraj Khalwani mengaku terbebani pasca suksesnya film tersebut.
Deeraj mengungkap bahwa Film Vina: Sebelum 7 Hari sejauh ini sudah ditonton 5,5 juta orang.
Deeraj pun memastikan pihaknya bakal memberikan keuntungan film tersebut kepada pihak keluarga Vina.
"Jelas itu jelas (keuntungan dibagikan ke keluarga), ya, karena dari awal juga sudah dan ini, kan, film masih lagi tayang. Kita melihat samlai ke mana nanti, pasti kita kasih bonus untuk keluarga," kata Deeraj dalam wawancara dengan tvOne, Selasa (28/5).
Kendati demikian, Deeraj tidak bisa menjabarkan nilai rupiah yang diperoleh dari Film Vina: Sebelum 7 Hari.
Namun, Deeraj menegaskan pihaknya bakal memberikan bonus keuntungan kepada pihak keluarga Vina.
"Kalau kita mau kasih bonus kan enggak harus semua kita open kan dan yang pasti saya sebagai pimpinan bahwa saya membuat keluarga senang gitu dan saya juga ada beban saya mau bikin ibu dan bapak almarhumah senang," ujar Deeraj.
Diketahui, Vina merupakan korban pembunuhan yang dilakukan oleh geng motor pada tahun 2016 silam.
Vina dan kekasihnya, Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, menjadi korban kesadisan geng motor yang terjadi di Kabupaten Cirebon.
Kasus yang dialami mereka awalnya dikira tewas, karena kecelakaan lalu lintas.
Namun, ternyata mereka tewas akibat dianiaya dan dikeroyok segerombolan remaja atau geng motor di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Polresta Cirebon pun melakukan penyelidikan dan korban dinyatakan sebagai korban pembunuhan.
Kasus yang dialami Vina dan Eky ini pun kini diangkat menjadi film bergenre horor yang tayang bioskop.
Polresta Cirebon pada akhirnya menangkap delapan pelaku kasus pemerkosaan sekaligus kasus penganiayaan dan pembunuhan tersebut.
Polisi pun bergerak untuk mengusut kasus tersebut. Setelah dilakukan pengembangan berdasarkan dari bukti dan saksi teman-teman korban, kecurigaan polisi pun terbukti.
Kedua korban tewas akibat dibunuh oleh sekelompok geng motor Moonraker.
Para tersangka tertangkap di Jalan Perjuangan (Majasem), Kampung Situgangga, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. (dpi)