Konferensi Pers Panitia Pengarah Rakernas PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, memberikan keterangan terkait pelaksanaan Rakernas IV PDI Perjuangan, di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2024).
Sumber :
  • Julio Trisaputra/tvOnenews.com

PDIP akan Ambil Api Abadi Mrapen untuk Dibawa ke Rakernas, Ini Alasannya

Kamis, 16 Mei 2024 - 18:36 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - DPP PDI Perjuangan (PDIP) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V pada 24-26 Mei 2024 di Beach City International Ancol, Jakarta Utara.

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menjelaskan rangkaian Rakernas akan dimulai dengan menyalakan api yang bersumber dari Api Abadi Mrapen di Grobogan, Jawa Tengah. Api itu menyimbolkan sebagai api perjuangan.

"Guna menggelorakan semangat juang, serta sebagai simbol ‘Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam’, maka Rakernas V partai akan diawali dengan menyalakan api perjuangan yang bersumber dari Api Abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah," kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2024).

Dia menyebut Api Abadi Mrapen itu biasa dipakai dalam tradisi Pekan Olah Raga Nasional (PON).

Nantinya, api itu akan dibawa dengan iring-iringan para kader PDIP dan melibatkan sejumlah atlet profesional. 

"Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam tersebut setelah melalui upacara Partai di Mrapen pada hari Jumat, 17 Mei 2024, selanjutnya akan dibawa lari oleh para kader Partai dengan melibatkan atlet maraton nasional dan daerah," jelasnya. 

Djarot mengungkap dengan menyalakan Api Abadi Mrapen, PDIP mengajak semua partai politik, penyelenggara Pemilu, dan pemerintah untuk belajar dari dunia olahraga.

Kata Djarot, dunia olahraga mencontohkan ketaatan terharap aturan main melalui wasit yang independen dan netral. Semua atlet diajarkan untuk berjuang, bukan melewati jalan pintas.

"Olah raga penuh dengan sportivitas, kejujuran, dan persaingan sehat atas dasar prestasi pun dikedepankan," kata dia. 

"Dalam dunia olahraga kecurangan sangatlah dilarang. Penggunaan doping dan berbagai bentuk kecurangan merupakan pelanggaran etika dan hukum yang berat," lanjut Djarot.

Terakhir, pihaknya berharap nyalanya Api Abadi Mrapen di Rakernas itu bisa menjadi penerang di tengah kegelapan demokrasi.

"Semoga kegelapan demokrasi yang saat ini melanda Indonesia bisa diatasi dengan api perjuangan dari seluruh komponen bangsa,” tandas Djarot. (saa/muu)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:21
03:26
07:40
02:04
01:13
03:43
Viral