Ilustrasi - Pemilu 2024..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Siapa Sangka Mayoritas Warga Ternyata Puas dengan Penyelenggaraan Pemilu 2024, Ini Buktinya

Rabu, 28 Februari 2024 - 18:37 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Mayoritas responden survei merasa cukup atau sangat puas atas penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal itu berdasarakan data lembaga survei Indikator Politik Indonesia, pada Rabu (28/2/2024).

Hasil temuannya ada sebanyak 56,3 persen menyatakan cukup puas dengan penyelenggaraan Pemilu 2024 dan 25,7 persen responden menyatakan sangat puas.

Untuk responden yang memilih kurang puas terhadap penyelenggaraan Pemilu 2024 tercatat 8,3 persen, tidak puas sama sekali sebanyak 6,3 persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab 3,3 persen.

Hasil ini juga karena menurut basis politiknya, salah satunya pilihan pasangan calon presiden dan wakil presiden, mayoritas responden yang menyatakan puas adalah pendukung Prabowo-Gibran sebesar 95 persen.

Sementara itu, yang menyatakan tidak puas mayoritas merupakan pendukung Anies-Muhaimin sebesar 30,5 persen.

Poin lain yang dinilai oleh responden adalah pelaksanaan asas jujur dan adil (jurdil) dalam pesta demokrasi pada tahun 2024. Hasil survei menunjukkan Pemilu 2024 dinilai jurdil oleh mayoritas warga.

Sebanyak 60,7 persen responden menjawab bahwa Pemilu 2024 cukup jurdil dan sebanyak 18,6 persen menjawab sangat jurdil.

Adapun responden yang menjawab kurang jurdil sebanyak 11,4 persen, tidak jurdil sama sekali sebesar 6,6 persen, dan sebanyak 2,7 persen menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.

Indikator Politik Indonesia menyelenggarakan survei telepon kepada publik nasional pada tanggal 18-21 Februari 2024 untuk menanyakan tentang kepuasan publik terhadap penyelenggaraan pemilu, evaluasi terhadap kejujuran, dan keadilan pemilu.

Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel, dengan jumlahnya sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Sampel dipilih melalui metode random digit dialing (RDD) sebanyak 1.227 responden. 

Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.

Diketahui, Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai dengan 20 Maret 2024.(ant/lkf)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral