Gibran menunjukkan ijazah S1 miliknya.
Sumber :
  • Effendi Rois-tvOne

Kemarin Gibran Dirujak Gara-gara Debat Cawapres, Hari Ini Makin Parah Netizen Persoalkan IPK 2,3

Selasa, 23 Januari 2024 - 13:09 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka kembali dirujak netizen.

Apabila pada Minggu (21/1/2024) lalu dia dirujak gara-gara dinilai tidak punya etika karena bergaya cari-cari jawaban cawapres nomor 1 Mahfud MD, kini dia dirujak netizen karena IPK-nya. 

Ini bermula dari cuitan salah satu netizen di X, yakni @BangBudiKur yang merupakan Political Science Teacher. 

“Gibran itu lulus S1 dapat nilai lower second class honours (setara 48). Untuk nilai segitu, daftar kuliah master aja susah diterima. Itu setara IPK 2.3 kalau sistem Indonesia,” cuitnya pada Senin (22/1/2024). 

Akun tersebut pun mencantumkan sumber regulasi penentuan penilaian itu, yakni laman bradford.ac.uk.

Beragam komentar pun memenuhi cuitan itu. 

Akun @M*z*Kri*il menulis: Cuma di Indonesia nilai IPK/GPA dipermasalahkan ketika mencalonkan diri menjadi capres/cawapres bukan visi dan misinya.

Akun @_in*one*iam*j*_ menulis: IPK 2,3 nyari kerja aja udah enggak ada lowongannya.

Akun @x*nx*xo* menulis: Nyawapres enggak ada persyaratan IPK, tapi kalau kita nyari kerja baru ditentuin IPK, batasan usia, harus good looking, pengalaman tinggi, bisa mengendalikan elemen api, tanah, udara.

Sebelumnya, Gibran langsung menunjukkan ijazah asli S1-nya dari University of Bradford dan surat keputusan dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan ke Balai Kota Solo pada Senin (20/11/2023).

Dia menunjukkan ijazah dan surat itu lantaran adanya tudingan kalau dia tidak pernah berkuliah melainkan hanya kursus untuk persiapan masuk ke universitas. 

Usai menunjukkan hal itu, dia pun meminta awak media untuk mengecek keaslian dan mengabadikan ijazahnya tersebut.

“Biar cepet selesai ya. Emang ijazahnya ini. Kalau palsu seharusnya dipermasalahkan dari awal waktu pendaftaran. Hal biasa makanya tak bawakan ijazahnya. Ndak (merugikan) saya anggap untuk lucu-lucuan," kata dia. (nsi/ers)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral