- Sumber: Kemenkes
Hati-hati Penyakit Endemis DBD, di Jakarta Kasus Meningkat Setiap Bulan Desember
Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta, Ngabila Salama mengingatkan bahwa Demam Berdarah Dengue (DBD) menyerang warga Jakarta paling banyak di bulan April dan Desember.
"DBD penyakit endemis yang terus ada dan bertahan di Jakarta. Memiliki pola jumlah kasus yang sama di setiap tahunnya, di mana akan mulai meningkat pada setiap bulan Desember, dan akan mengalami puncak di bulan April," kata dia, saat dihubungi media, Senin (17/7/2023).
Ngabila pun menuturkan bahwa mencegah tertularnya penyakit DBD ini dapat menjaga kebersihan lingkungan seperti pemberantasan sarang nyamuk.
"Mencegah sakit juga bisa dengan menyemprot rumah atau memakai repelent pada pagi dan sore hari waktu di mana nyamuk Aedes aegepty aktif. Bisa juga memelihara ikan dan tanaman yang dibenci nyamuk seperti sereh, lavender," pungkas dia.
Data DBD DKI Jakarta per 10 Juli 2023
Januari : 525 kasus
Februari : 434 kasus
Maret : 494 kasus
April : 499 kasus
Mei : 480 kasus
Juni : 313 kasus
Total : 2.745 kasus
Per Wilayah (kasus / meninggal)
Jak Pusat : 246 /0
Jak Utara : 563 /0
Jak Barat : 669 /0
Jak Selatan : 577 /0
Jak Timur : 689 /0
P.Seribu : 1 /0
Total : 2.745 /0
Data DBD DKI Tahun 2022
Januari : 718 kasus
Februari : 455 kasus
Maret : 821 kasus
April : 954 kasus
Mei : 1.055 kasus
Juni : 872 kasus
Juli : 964 kasus
Agustus : 640 kasus
September : 456 kasus
Oktober : 358 kasus
November : 428 kasus
Desember : 417 kasus
Total kasus 2022: 8.138 kasus. (agr/mii)