- IST
Mendekati Waktu Peresmian Gedung Amanah, Ratusan Penari Aceh Giat Berlatih Agar Tampil Maksimal
Banda Aceh, tvOnenews.com - Ratusan penari muda Aceh terus berlatih untuk pertunjukan di Peresmian Gedung Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH). Persiapan mereka semakin matang setelah melakukan latihan selama beberapa hari terakhir.
“Untuk latihan acara opening ceremony untuk pembukaan Gedung AMANAH ini sudah sekitar 70 persen. Kita sudah latihan, mulai dari proses audisi sampai hari ini sudah enam hari,” tutur salah seorang pelatih tari, Melissa Franklien Regina, Senin (26/8/2024).
Sebelumnya, AMANAH membuka pendaftaran secara daring untuk mengikuti audisi penari. Adapun, persyaratan untuk peserta audisi penari di antaranya berusia 16-30 tahun dan terbuka bagi laki-laki maupun perempuan.
Para penari diseleksi oleh para ahli di bidangnya seperti Denny Malik, Mira Natalia, Agustinus Dwi Kriswanto, Asep Nugraha dan Furqon Azamsyah, termasuk Melissa. Menurutnya, kemampuan para penari yang mengikuti audisi tersebut semakin bagus.
“Ternyata, perkembangan anak-anak Aceh ini sangat amat baik. Mereka itu antusiasnya tinggi. Rasa ingin belajarnya itu tinggi. Terus, ternyata punya bakat yang terpendam untuk menari segala macam,” katanya.
Perkembangan yang ditunjukkan para penari yang terlibat dalam proyek kali ini diakui membuat tim pelatih terkesan. Melissa menyebutkan proses latihan selama ini dibimbing dan diawasi langsung oleh tim pelatih nasional dan lokal.
“Kita juga bekerja sama dengan penari-penari setempat dari sanggar-sanggar setempat untuk tarian rapai geleng. Kita juga ada pelatih dari Aceh sendiri, anak muda Aceh juga,” tutur Melissa merasa bangga bisa berkolaborasi dengan para pelatih lokal.
Mereka berkolaborasi membuat pertunjukan seni kolosal untuk peresmian Gedung AMANAH di Kawasan Industri Aceh, Ladong, Aceh Besar. Acara tersebut diakui sangat spesial karena akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Mereka akan menyajikan pertunjukkan seni menggabungkan unsur musik, tari dan kesenian lain yang spektakuler. Pertunjukkan tersebut mengusung akulturasi budaya tradisional di Aceh dengan unsur modern dan berjiwa muda.
Meskipun demikian, Melissa mengakui konsep pertunjukkannya nanti masih bisa berkembang sesuai kebutuhan acara. “Kita kembangkan sesuai dengan (trend) kekinian yang menjadikannya modern tapi juga tidak meninggalkan unsur-unsur budaya aslinya,” katanya.
Sementara itu, penampilan para penari pada latihan kali ini juga disaksikan oleh sejumlah pejabat Badan Intelijen Negara (BIN). Termasuk di antaranya, Mantan Sekretaris Utama BIN Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Bambang Sunarwibowo.
AMANAH merupakan program unggulan Presiden Joko Widodo yang dijalankan BIN untuk mewadahi kreativitas dan potensi generasi muda di Aceh. Kegiatan-kegiatan AMANAH ke depannya akan difokuskan di Gedung AMANAH atau Aceh Youth Creative Hub (AYCH) yang akan diresmikan nanti. (ebs)