Jakarta, tvOnenews.com - Eks Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin mengatakan agar sebaiknya, posisi presiden diberikan kepada kelompok usia yang lebih muda.

Hal ini disampaikan saat dirinya diminta evaluasi terhadap tiga calon presiden (capres) oleh media, di DPP PKS, Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2023).

"Selain muda, jangan lah yang tua-tua ingin jadi presiden. Saya ini, nggak terlalu tua pun tidak terlalu muda, rasanya nggak mau saya, kalau dicalonkan PKS saya akan menolak itu," ungkap din syamsuddin.

Sementara itu, dia menegaskan pasangan calon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin adalah pasangan yang ideal memimpin Indonesia.

"Kecuali saya sampaikan tadi, Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar ideal bagi masyarakat Indonesia masa depan," jelasnya.

Kemudian, saat ditanya apa kriteria pemimpin idaman Din Syamsuddin, dia membeberkan beberapa syarat.

"Satu ideal, yang kedua visioner, dia punya visi tentang Indonesia masa depan, dan punya pengetahuan luas pas tentang masalah-masalah global, ini jangan main-main buat rakyat Indonesia," tuturnya.

Dalam hal ini Indonesia memerlukan pemimpin yang visioner dalam menerjemahkan nilai-nilai dasar kebangsaan yang ada pada pembukaan UUD 1945.

Sebab diharapkan pemimpin baru dapat membawa Indonesia berada di pusaran pertumbuhan global dengan pergeseran geopolitik, geostrategis, geoekonomi, dan politik global.

Sebagai informasi, diantara ketiga pasangan calon, diketahui Prabowo Subianto adalah calon presiden paling tua diantara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. 

Prabowo Subianto sendiri pada 17 Oktober 2023 kemarin berusia 72 tahun. (agr)