- viva.co.id
Inilah Negara-negara yang Menolak Warga Israel Masuk Wilayahnya, Termasuk Indonesia?
Jakarta, tvOnenews.com - Berikut negara-negara yang melarang warga Israel berkunjung ke Indonesia.
Rencananya Timnas Israel akan berkunjung ke Tanah Air dalam rangka Piala Dunia U-20.
Namun hal tersebut mendapatkan penolakan dari berbagai kalangan, dikarenakan Indonesia memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Palestina.
Di sisi lain Israel telah menjajah Palestina hingga menelan banyak korban meninggal dunia.
Berikut negara-negara yang melarang warga Israel berkunjung, dilansir berbagai sumber:
1. Indonesia
Pemerintah Indonesia telah melarang warga Israel berkunjung ke Tanah Air.
Selama Israel masih menjajah warga Palestina, pemerintah Indonesia tidak akan membuka pintu masuk bagi warga Zionis tersebut.
Seperti diketahui, Indonesia dan Palestina memiliki hubungan yang sangat dekat.
Selain itu, Palestina merupakan negara pertama yang mengakui bahwa Indonesia telah merdeka.
2. Malaysia
Malaysia juga melarang paspor Israel masuk ke wilayahnya. Harus ada persetujuan dari Menteri Dalam Negeri untuk masuk ke Malaysia.
3. Iran
Pemerintah Iran secara terang-terangan menolak warga Israel berkunjung ke Iran.
Terlihat ketika mantan Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad yang pernah menolak warga Israel.
Bahkan Presiden Ebrahim Raeisi menegaskan tidak akan pernah mencabut paspor penolakan warga Israel.
4. Aljazair
Selanjutnya ada Pemerintah Aljazair yang menolak keras warga Israel untuk berkunjung.
Dalam beberapa pidatonya, pemimpin Aljazair sempat mengungkapkan kebencian terhadap warga Israel.
Pemerintah Aljazair juga selalu memberikan dukungan kepada Palestina dari mulai memberikan bantuan makanan hingga obat-obatan serta keperluan lainnya.
5. Brunei Darussalam
Terakhir ada Brunei Darussalam. Bahkan Brunei Darussalam menjadi negara pertama Asia yang menolak kedatangan warga Israel ke negaranya.
Pemerintah Brunei sangat menolak keras dan melarang satu langkah pun untuk datang ke negaranya.
Jika ada warga Israel yang ketahun datang, maka pemerintah Brunei Darussalam tak segan akan mendendanya serta dideportasi langsung.(viva/muu)